Minggu, 28 September 2014

Menghafal kosa kata Bahasa Inggris dengan Total Word Technique (TWT)

Apakah itu Total Word Technique ? mungkin BBIM Friends pernah mendapatkan pesan BBM sebagai berikut :


Ya, gambar di atas adalah sebuah plesetan judul film yang diterjemahkah ke bahasa Jawa. Sepintas seperti sebuah gurauan atau lelucon yang tidak serius dan hanya untuk bersenang-senang. Tetapi apa yang terjadi di atas adalah dasar dari teknik mengingat dengan menggunakan Total Word Technique.

Total Word technique sangat pas digunakan untuk mengingat kosa kata dalam bahasa Inggris, istilah biologi, istilah kedokteran atau bahasa apapun. Tentunya dengan pemahaman bahwa merubah sebuah bahasa dalam TWT bukanlah sebuah pelecehan bahasa, melainkan adalah sebuah teknik mengingat.

Misalnya seperti kata coltello (pisau dalam bahasa Italia) bisa "dipelesetkan" menjadi : kol dan telo dipotong pakai pisau untuk memudahkan mengingatnya.

Total Word Technique terbagi atas 2 bagian yaitu :

1. Phonemic Technique (PT)

Sesuai dengan namanya, teknik ini menggunakan bunyi yang mirip dalam bahasa pembelajar ketika mencoba untuk mengingat sebuah istilah / kosa kata dalam bahasa Inggris.

Contoh :
  • The gun (pistol) = Degan (kelapa muda)
  • Book (buku) = Gedebug (bunyi benda jatuh)
  • Boxing (tinju) = pusing 
  • Cloth (kain) = celoteh

Teknik mengingatnya bisa dengan membuat menjadi sebuah cerita yang tekniknya mirip dengan Total Story Technique (TST) :
  • Pak John memegang The Gun untuk menembak degan.
  • Ia menjatuhkan sebuah book hingga berbunyi gedebug.
  • Bejo berlatih boxing dan terpukul sampai pusing.
  • Sambil menjahit sebuah cloth, si Mimin terus berceloteh.

Ketika membuat kalimat-kalimat seperti coba visualisasikan menjadi sebuah adegan, maka kata-kata yang hendak diingat akan mudah diakses di kemudian hari.

2. Extension Technique 

Ini adalah sebuah teknik dalam TWT dengan mengubah sebuah kata dalam bentuk kepanjangannya.

Contoh :

Heritage = Heran Ini Tahu Gede amat
Pensive = Pena Si Verdi
Fresco (lukisan cat air di atas kapur basah) = Lukisan itu Fresh and Cool.

Inti dari TWT bukan kebenaran dari kata plesetan yang digunakan, tetapi efektifitasnya untuk mudah diingat. Ketika menemui sebuah kata sulit dalam istilah biologi, kedokteran, bahasa Inggris, dll BBIM Friends bisa menggunakan kedua teknik ini untuk memudahkan otak mengingatnya.Lakukan latihan ini dalam kondisi rileks, sambil bermain, sambil belajar. Selamat mencoba.
lt;br />yle="display: inline-block; height: 60px; width: 468px;">


Sabtu, 27 September 2014

Pelajaran 118 : Klausa nomina dengan If atau Wheter (4)

If dan whether, kedua kata ini bisa digunakan untuk membentuk sebuah klausa nomina. Pada penggunaan dalam kalimat pada klausa nomina, kedua kata ini mempunyai arti yang sama yaitu kata tanya "apakah".

If dan whether digunakan pada klausa nomia ketika pertanyaan yang diajukan mempunyai jawaban Yes / No (pertanyaan tertutup).

Perhatikan kalimat berikut ini :

Does Juniar go to school ? 

Klausa Nomina dengan menggunakan if :

I don't know if Juniar go to school.

Penggunaan kata ini sering juga digunakan pada klausa nomina yang menggunakan If :

I don't know if Juniar go to school or not.

Klausa Nomina dengan menggunakan whether :
  • I don't know whether Juniar go to school.
  • I don't know whether juniar go to school or not.
  • I don't know whether or not Juniar go to school.
Pada contoh di atas, If dan Whether mempunyai makna yang sama.
lt;br />
ogle_page_url="http://belajarbahasainggrismandiri.blogspot.com" style="display: inline-block; height: 280px; width: 336px;">

Selasa, 23 September 2014

Menyimak gonjang-ganjing PR matematika kelas 2 SD


Setelah sekian lama dunia matematika berjalan dalam dunianya sendiri dan jauh dari pemberitaan, tiba-tiba dalam beberapa hari ini kita melihat begitu banyak berita dan update status di social media yang membahas tentang matematika.

Keramaian ini dimulai ketika sebuah update status di social media menampilkan gambar sebuah buku berisi beberapa soal matematika yang mengawali perdebatan bahkan sampai di kalangan ahli matematika.

Peristiwanya adalah ketika Habibi, murid kelas dua di sebuah SD di Jawa Tengah mengerjakan PR matematikanya dengan dibantu oleh Muhammad Erfas Maulana kakaknya. Dan ternyata hasil pengerjaan PR tersebut berbeda konsep dengan guru matematika yang mengajar Habibi dan terjadilah protes Muhammad Erfas Maulana atas hasil tersebut.

Apa yang sebenarnya terjadi ?

Seperti pada gambar di atas, terlihat ada deretan angka yaitu 4+4+4+4+4+4 = ...x...

Habibi menjawab soal tersebut dengan 4x6=24 dan guru matematikanya melakukan sebuah koreksi dengan menyatakan bahwa 4+4+4+4+4+4 = 6x4 = 24. Hasilnya sama tetapi prosesnya berbeda.

Dari konflik di atas terlihat bahwa persoalan yang terjadi adalah konflik antara konsep dengan konteks. Habibi menjawabnya secara konsep, sedangkan gurunya yang memang berparadigma orang matematika menjawabnya secara konteks.

Habibi sebagai seorang murid SD kelas dua tentunya hanya berpikir bahwa 4 dan 6 adalah benar-benar sebuah angka. Dilihat dari cara menjawabnya, logika yang digunakan adalah ada angka 4 sebanyak (sejumlah) 6.

Tetapi jika hal ini dilihat secara konteks misalnya dalam soal matematika berikut ini :

Dave is taking his three brothers to the cinema, he needs to buy 4 tickets in total, and each ticket costs $6. How much will the total cost of the trip be? The sum here is 4 × 6.

Mengapa 4x6 ? karena di sini angka bukan lagi sebagai angka dalam arti lambang bilangan, tetapi angka yang harus diinterpretasikan pada sesuatu.

Dalam soal di atas 4 mewakili sebuah tiket dan 6 mewakili harga tiket.

Berarti dalam bentuk penjumlahan akan tertulis sebagai berikut :

$6+$6+$6+$6 = 4x$6 = $24
Dibaca ada 4 tiket seharga masing-masing $6. Akan salah jika ditulis dengan 4+4+4+4+4+4 karena tidak sesuai dengan konteksnya.Kecuali jika soalnya adalah ada 6 tiket seharga masing-masing $4.

Jadi di sini kita bisa memahami mengapa guru matematika Habibi melakukan koreksi atas hasil pengerjaan PRnya.

Jadi sebenarnya Habibi juga tidak salah-salah amat, karena dia hanya berpikir secara konsep, dan soal itu bukan sebuah soal cerita yang akan menentukan arti dari setiap angka berdasarkan konteksnya. 4x6 bersifat komutatif karena bisa dibaca juga sebagai 6x4 jika angka yang tertera hanya dilihat sebagai angka bukan dalam rangka konteks.

Pada waktu saya sempat ikut membatu mengajar di sebuah franchise matematika dari Jepang, pada tahap awal memang benar-benar ditekankan tentang konsep angka. Bahwa 1-2-3-4 dst adalah "lambang bilangan". Bisa "digambar" sebagai I-II-III-IV-V dst.Dan bahwa 2-3-4 dst ada di mana-mana dalam bentuk berbeda-beda, ada bentuk apel, bola dsb.Paradigma ini memudahkan murid untuk memahami bahwa lambang bilangan 2-3-4 dst bisa berarti ada dua kotak, 3 bola, 4 penggaris dst sehingga ketika murid berhadapan dengan soal cerita, maka konsep angkanya tidak menjadi rancu.

Dalam kasus di atas, Habibi dan Muhammad Erfas Maulana memang sekan-akan mendapat hukuman atas kekurangpahamannya. Angka 20 merupakan sebuah pukulan yang tidak mengenakkan. Ini memang dilema sistem pendidikan kita, yaitu bagaimana sebenarnya seorang murid harus diajarkan untuk memahami kesalahannya. Memberikan sebuah nilai memang cara yang paling praktis, tetapi menjadi tidak efektif jika hasil tersebut tidak dibarengi dengan tindak lanjut bagaimana agar kesalahan tersebut dapat dipahami dengan baik oleh murid. Sehingga sebuah angka / nilai bukan untuk menjatuhkan tetapi justru sebuah pendongkrak kemampuannya. Hal ini memang perlu kita pikirkan lebih dalam lagi.

Dan silakan simak video berbahasa inggris berikut ini mengenai konsep perkalian (multiplication) :


lt;br />yle="display: inline-block; height: 60px; width: 468px;">

Rabu, 17 September 2014

Melatih daya ingat dengan Total Story Technique (TST)

Total Story Technique merupakan teknik paling dasar dari semua metode untuk melatih daya ingat.Teknik dasar ini sebagian besar menggunakan otak kanan. Maka sebelum melakukan latihan ini, otak kanan perlu diaktifkan terlebih dahulu dengan serangkaian latihan ringan.Latihan ini juga berguna untuk melatih mengingat kosa kata bahasa inggris.

Bagaimana mengaktifkan otak kanan agar pada saat itu menjadi lebih dominan ?

Caranya adalah sebagai berikut :
  • Berbaring dengan mata terpejam lau coba untuk membayangkan sesuatu misalnya sebuah benda, benda apa saja misal sebuah sepeda.
  • Perhatikan sepeda yang BBIM Friends bayangkan, lihat dari berbagai sudut.Mulai dari depan, atas, bawah, dan samping.
  • Perjelas warnanya serta detailnya, misalnya setir, sadel, rantai, gear dan setiap bagian sepeda.
  • Kemudian bayangkan BBIM Friends mengendarainya di sebuah jalan. Coba ubah kecepatan, ganti gigi, membelok, berhenti dsb.
  • Usahakan hal itu menjadi sangat jelas, sejelas mungkin.
  • Jika BBIM Friends bisa melakukan itu, maka otak kanan sudah aktif dan dominan pada saat itu dan siap untuk melakukan latihan Total Story Technique.
Total Story Technique atau teknik mengingat dengan membuat sebuah cerita sudah umum dikenal, tetapi kadang-kadang tidak didahului dengan latihan mengaktifkan otak kanan. 

Caranya adalah sebagai berikut :

Misal ada kata sebagai berikut :

Recorder, Handphone, Pencil, Pocket

4 kata di atas bisa dijadikan sebuah cerita untuk lebih mudah mengingatnya, misalnya :

A girl recorded her voice with a recorder and sent it to my handphone and then I wrote her message with my pencil and save it to my pocket.

Cukup mudah bukan, bisa BBIM Friends coba sambil melatih kemampuan membuat kalimat dalam bahasa inggris.
lt;br />
ogle_page_url="http://belajarbahasainggrismandiri.blogspot.com" style="display: inline-block; height: 280px; width: 336px;">

Senin, 15 September 2014

Pelajaran 117 : Klausa Nomina dengan Who, What, Whose + Be (4)

Ini adalah bagian ke-4 dari klausa nomina. Dan di bagian ini kita akan melihat pembentukan klausa nomina dengan kata tanya Who, What, Whose, + Be.Yang perlu diperhatikan di sini adalah letak be (am, is, are) pada noun clause seperti pada penjelasan berikut ini.

Klausa nomina dengan kata tanya Who + Be

Who is she ? -----> Noun clause : I don't know who she is.
Who are they ? ---> Noun clause : I don't know who they are.

she (pronoun) dan they (pronoun) yang sebelumnya mengikuti be, menjadi berada di depan be pada noun clause (berwarna merah).

Who is in the car ? ---> Noun Clause : I don't know who is in the car.

Pada kalimat jenis ini perhatikan bahwa frasa presposisi (in the car) tetap berada di belakang be (mengikuti be) tetap berada di belakang be, jadi tidak berubah menjadi di depan seperti pada bentuk kalimat sebelumnya. 

Klausa nomina dengan kata tanya What + Be

What is that ? ---> Noun Clause : Do you know who that is.
What are those ? ---> Noun Clause : Can you tell me what those are.

Sama seperti pada klausa nomina dengan kata tanya who + be, that dan those yang sebelumnya mengikuti be menjadi berada di depan be pada noun clause (berwarna merah).

Klausa nomina dengan kata tanya Whose + Be

Whose house is this ? ---> Noun Clause : I don't know whose pen this is.

Perubahan pada this yang sebelumnya mengikuti be (is) kini berubah berada di depan be (is)

Whose wallet is in the table ? ---> Noun Clause : I don't know whose wallet is on the table. 

Inti dari pemahaman pada topik ini adalah memahami pada perubahan yang terjadi pada pronoun, noun atau preposisi pada noun clause. Perhatikan saja polanya dan BBIM Friends akan memahaminya dengan baik.
lt;br />yle="display: inline-block; height: 60px; width: 468px;">

Kamis, 11 September 2014

Melatih kekuatan untuk memperhatikan

Setiap orang memiliki kemampuan untuk memperhatikan atau fokus pada sesuatu. Kita melihat begitu banyak informasi, benda, dan pemandangan, tetapi kita hanya melihat, bukan memperhatikan.
Sekarang coba simak deretan kata Bahasa Inggris di bawah ini :
The necessity of training farmhands for first class farms in the fatherly handling of farm livestock is foremost in the minds of farm owners. Since the forefathers of the farm owners trained the farmhands for first class farms in the fatherly handling of farm livestock, the farm owners feel they should carry on with the family tradition of training farmhands of first class farms in the fatherly handling of farm livestock because they believe it is the basis of good fundamental farm management.
Tugas BBIM Friends adalah menghitung berapa jumlah huruf "F" pada frasa bahasa Inggris di atas.

Jika BBIM Friends benar-benar memperhatikan akan ditemukan 36 huruf "F". Jika kurang dari itu maka BBIM Friends mungkin mengabaikan beberapa huruf yang dianggap tidak penting. Jika lebih, berarti ada beberapa huruf yang dibaca sebagai huruf "F".

Perhatian sepenuhnya terhadap apa yang BBIM Friends lihat membuat BBIM Friends mengembangkan semacam pandangan Biner. Dalam pandangan itu BBIM Friends akan melihat apa yang tidak dilihat oleh orang lain sekaligus menemukan sesuatu yang tak terduga.

Sebuah ide bisa ditemukan di mana saja, mungkin di bawah meja, di atas pohon, di dalam parit atau di atas gunung. atau bahkan sebuah ide tidak pernah akan ditemukan selamanya. Tetapi hal yang BBIM Friends temukan dengan memusatkan perhatian pada hal apapun itu, akan selalu mengarah pada sesuatu.

Sumber inspirasi : Michael Michalko
lt;br />yle="display: inline-block; height: 60px; width: 468px;">


Selasa, 09 September 2014

Kegiatan-kegiatan untuk menstimulasi otak

Latihan otak merupakan cara yang disarankan untuk mengatasi penurunan daya ingat seiring bertambahnya usia. Dengan memberikan stimulasi otak melalui berbagai kegiatan, maka tingkat kekuatan otak akan tetap terjaga. Hal ini sebaiknya juga dilakukan oleh para pembelajar bahasa Inggris di blog ini yang masih berusia muda.

Ada berbagai metode yang akan saya bagikan di blog ini, dan saya akan mulai dengan informasi umum mengenai kegiatan-kegiatan yang bisa dilakukan untuk melatih kekuatan otak.

Kegiatan-kegiatan ini dinamakan brain push up. Brain push up yang umum dilakukan seperti mengisi teka-teki silang, sudoku, scrabble, catur adalah permainan yang sudah jamak dikenal.

Dan berikut ini beberapa metode untuk menstimulasi otak :

Pendengaran

Melatih bagian pendengaran yang langsung berhubungan dengan fungsi otak bisa dilakukan dengan mendengarkan musik atau melakukan diskusi atau perbincangan ringan dengan teman. Atau sediakan waktu sejenak untuk dengan sadar mendengarkan setiap suara di sekeliling BBIM Friends. Dengarkan satu per satu dan nikmati entah itu suara deru mobil, suara orang berbicara, anak kecil yang berteriak, suara angin, bahkan ketika semua suara tersebut bercampur jadi satu, coba pilah dengan pendengaran BBIM Friends. Atau ketika mengendarai kendaraan, coba tutup mata, dan dengarkan suara sekeliling dengan sadar dengan catatan bukan BBIM Friends yang sedang mengemudikan kendaraan.

Ketika mendengarkan sebuah komposisi musik, coba tentukan bagian mana yang ingin didengarkan secara khusus. Misalnya suara bassnya, gitarnya, atau suara drumnya saja. Ini akan memberikan pengalaman baru untuk mengapresiasi sebuah komposisi sekaligus melatih otak melalui pendengaran.

Penglihatan

Lakukan dengan membaca buku, majalah atau apa saja. Temukan bagian-bagian yang menarik dari kegiatan tersebut. Biasanya BBIM Friends akan mendapatkan hal-hal baru yang tadinya tidak diperhatikan.

Menikmati sebuah lukisan, karya fotografi, dan menikmati pemandangan alam yang baru juga dianjurkan dalam rangka melatih otak melalui penglihatan.

Peraba

Bisa dilakukan dengan mengikuti kursus musik, melukis, mengetik, berkebun, memahat, atau membuat sebuah seni patung dari tanah liat. Tekstur yang terdapat pada setiap kegiatan akan melatih otak melalui indra peraba.

Penciuman dan Pengecap

Nikmati bau tanah saat hujan, bau bunga di kebun, atau mengenali dan menghafal berbagai merek parfum kalau tersedia sarananya. Saya sering melakukan ini ketika sedang berada dalam sebuah perjalanan dengan kendaraan terbuka seperti becak yang jalannya perlahan, sama dengan ketika melatih pendengaran, yaitu menutup mata dan mencoba mengingat bau dari setiap daerah yang dilewati, ternyata setiap daerah memiliki kekhasan tersendiri.

Untuk indra pengecap bisa dilakukan pada waktu makan, coba pisahkan masing-masing rasa dan tentukan ini dari bahan apa, atau coba bedakan teksturnya. Atau merubah tingkat pedas dari makanan yang biasa Anda makan, ini akan menstimulasi otak untuk lebih aktif.

Motorik

Melatih otak melalui kegiatan motorik sebaiknya rutin dilakukan. Karena selain manfaat stimulasinya, kegiatan ini akan membuat tubuh lebih aktif dan segar serta lebih rileks. Kegiatan seperti menari, olah raga,menghafal gerakan senam, atau jurus-jurus pada olah raga bela diri juga baik untuk melatih daya ingat.
lt;br />
ogle_page_url="http://belajarbahasainggrismandiri.blogspot.com" style="display: inline-block; height: 280px; width: 336px;">