Acara berjalan cukup lancar meskipun secara pribadi saya kurang setuju dengan posisi moderator yang berada di tengah sehingga menjadi terlalu dominan serta terlalu sering berkutat soal tepuk tangan para pendukung.Sebaiknya ada petugas khusus yang bisa mengontrol tindakan para pendukung dalam memberikan dukungan kepada masing-masing calon.
Pada blog Belajar Bahasa Inggris ini saya tidak akan membahas mengenai isi dari acara debat tersebut karena blog ini adalah blog Belajar bahasa Inggris dan bukan sebuah blog yang membahas politik.
Saya secara khusus memperhatikan penggunaan istilah-istilah dalam bahasa inggris yang digunakan oleh masing-masing calon dalam acara tersebut.
Saya mencatat jumlah penggunaan istilah bahasa inggris selama acara debat relatif sedikit. Hal ini menunjukkan bahwa Bahasa Indonesia telah mempunyai perkembangan yang cukup baik dalam hal kosa kata yang diperlukan untuk menyampaikan sebuah maksud dan tujuan, apalagi kali ini untuk sebuah penyampaian pesan dalam kapasitas seorang pemimpin negara.
Dan berikut ini adalah istilah-istilah bahasa Inggris yang digunakan oleh peserta debat calon Presiden dan Wakil Presiden selama acara berlangsung :
Pak Prabowo Subianto :
- Managerial
- Adagium
- E-Government
- Objective
- Management by objective
- The power of public opinion
- Values
- System building
- Guidance
- Zaken Cabinet
- Obstacle (2x)
- Recruitment
Pak Joko Widodo :
- System
- E-Budgeting
- E-Procurement
- E-Purchasing
- E-Audit
- E-Catalog
- Recruitment (3x)
- Elite
- Punishment
- Incentive
- Reward
- Magister
- Cash management system
Pak Jusuf Kalla :
- Trust
- Recruitment
- Instrument
- Stream line
Recruitment adalah istilah yang paling sering digunakan dalam acara debat tanggal 9 Juni 2014 tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar