Tampilkan postingan dengan label Otak. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Otak. Tampilkan semua postingan

Selasa, 14 Oktober 2014

Cara menghafal angka dengan Total Number Technique (TNT)

Saat ini umumnya hampir setiap orang mempunyai ingatan angka sebanyak 11-12 digit untuk nomor handphonenya. Misal angka 081233000208 mungkin karena kebiasaan menggunakan akhirnya bisa dihafal dengan mudah, tetapi bagaimana dengan angka yang baru saja kita temui dan harus dihafal dalam waktu singkat. Misalnya mengingat angka nomor induk mahasiswa ketika tidak ada media untuk mencatatnya.
Metode yang bisa dilakukan untuk melakukan hal ini disebut dengan Total Number Technique. Inti dari Total Number Technique adalah :

Mengubah informasi yang bersifat otak kiri menjadi bersifat otak kanan dengan bentuk, bunyi, angka, dan kode.

Angka yang diterima oleh otak kiri pada dasarnya bersifat jangka pendek (short term), supaya bisa bisa diakses kembali sewaktu-waktu maka angka tersebut perlu diubah bentuknya supaya mudah disimpan di otak dalam jangka waktu cukup lama (long term). Dalam hal ini menjadikannya sebuah informasi yang bersifat otak kanan.

misal : perhatikan angka di bawah ini :

007061780101122104221212

Angka yang cukup panjang bukan ? Dengan menggunakan Total Number Technique maka angka yang bersifat otak kiri dan hanya bisa disimpan dalam jangka pendek jika melihatnya hanya beberapa kali itu bisa diubah menjadi long term (jangka panjang dengan melakukan pemisahan sebagai berikut :

007 (James Bond) - 06 (bola voley) - 1708 (Hari kemerdekaan)- 0101 (Tahun baru) - 12 (sepak bola) -  2104 (Hari Kartini) - 2212 (Hari Ibu)

Cara mengingatnya : James Bond bermain bola voley di hari kemerdekaan dan ketika tahun baru ia bermain sepak bola, demikian juga ketika Hari Kartini dan Hari Ibu.

Tapi tentunya tidak semua angka bisa diasosiasikan secara pas dengan menggunakan benda atau kegiatan yang angkanya  ideal seperti di atas, nah di sini Total Number Technique akan digunakan.

BBIM Friends bisa membuat sendiri sebuah asosiasi sesuai dengan imajinasi yang BBIM Friends sukai.

Misal angka 1 diasosiasikan dengan lidi.
2 = bebek
3 = telinga
4 = kursi
5 = Pengait
6 = orang gendut
7 = Tongkat
8 = Tali mbulet
9 = Kecambah
0 = bola

Jadi ketika harus menghafal angka seperti ini:

2204674

Maka hasil perubahan dari informasi otak kiri menjadi informasi otak kanan akan menjadi seperti berikut ini :

Bebek-bebek bermain bola di atas kursi ketika orang gendut membawa tongkat sambil duduk di atas kursi.
lt;br />

ogle_page_url="http://belajarbahasainggrismandiri.blogspot.com" style="display: inline-block; height: 280px; width: 336px;">

Kamis, 01 Mei 2014

Mengatasi Stres pada proses belajar

Pada proses belajar apa saja termasuk pada proses belajar bahasa Inggris, kita sering mendengar istilah stres sebagai pengungkapan rasa galau yang dialami seseorang. Apakah sebenarnya stres itu dan bagaimana mengatasinya ?


Stres adalah istilah yang banyak digunakan di jaman modern, terutama di permulaan abad 20. Stres seperti menjadi bagian masalah sehari-hari manusia jaman sekarang. Sedangkan fakta menunjukkan bahwa di generasi masa lalu, istilah yang sering digunakan adalah "takut" bukan stres. Apakah ada bedanya ?

Pertama-tama kita akan mempelajari apakah penyebab stres yang sebenarnya ? Untuk itu kita perlu mengenal struktur otak kita.

Otak kita terdiri dari 3 bagian besar yaitu :
  1. Pada otak bagian bawah terdapat batang otak, dan sering disebut dengan otak reptil. Otak bagian inilah yang membangunkan BBIM Friends di pagi hari, menyuruh untuk tidur di malam hari, dan mengingatkan jantung untuk terus berdenyut.
  2. Pada bagian atas dari pangkal otak terdapat otak tengah, sering juga disebut dengan otak mamalia. Bagian ini berfungsi mengatur temperatur internal tubuh, mengakomodasi emosi, dan membangun respon untuk menyerang atau bertahan ketika ada sebuah bahaya.
  3. Bagian otak yang ke-3 adalah Cortex. Cortex memungkinkan manusia untuk menciptakan peradaban, seni, sains, dan musik. Semua berada di sana. Di sini terdapat bagian yang rasional dan intutif, termasuk tempat kita mendapatkan semua inspirasi dan solusi-solusi untuk kehidupan.
Nah, kira-kira di bagian mana sebuah stres terjadi ?

Ternyata dari penelitian ditemukan bahwa stres dimulai dari otak bagian tengah, karena di situ terdapat bagian yang disebut dengan amygdala. Amygdala berfungsi untuk mengontrol respon menyerang atau bertahan. Ini sebuah mekanisme alarm yang juga dimiliki oleh makhluk hidup yang lainnya.

Mekanisme ini didesain untuk melakukan tindakan ketika dihadapkan pada bahaya tiba-tiba. Ketika bagian ini bekerja, maka bagian lain seperti cortex yang mengatur pemikiran rasional atau kreatif akan berhenti berfungsi. Mungkin BBIM Friends pernah secara tiba-tiba mengalami sebuah ancaman mendadak, maka pada saat itu tentunya BBIM Friends tidak akan sempat memikirkan hal-hal yang rasional atau bersifat solusi. Tidak lagi memikirkan penampilan, reputasi atau cita-cita. Pokoknya selamatkan diri dulu deh. Benar kan ?  Coba liat pada situasi ketika ada gempa bumi mendadak, kebakaran atau apapun ancaman yang mengejutkan. Mungkin seseorang yang tadinya bertindak tenang, berjalan dengan anggun, image selalu sempurna akan bertindak seperti orang liar, lari cepat, berteriak-teriak, bahkan bisa melompat seperti harimau. Atau pada sebuah team, ketika terjadi masalah pada sebuah proyek dan berbahaya, apa yang terjadi ? Team tersebut akan cerai berai menyelamatkan dirinya masing-masing.  Nah, ini semua dikerjakan oleh sistem pada amygdala. Lalu apa hubungannya dengan stres ?

Pada jaman ketika manusia belum seperti sekarang, ketika manusia hidup mengembara di hutan atau padang, fungsi ini sangat penting untuk melindungi kehidupan manusia itu. Mereka harus bisa bergerak dengan cepat untuk menghindari bahaya. Nah, pada masa itu rasa yang timbul bukan disebut stres, melainkan rasa takut. Rasa takut inilah yang mengaktifkan amygdala untuk berfungsi.

Nah setelah ratusan atau ribuan tahun manusia berkembang, ternyata fungsi ini tetap bertahan. Kini ancaman utama bukan lagi bintang buas, atau iklim yang ekstrim. Hal yang membuat respon pada sistem amygdala berfungsi pada jaman kita (jaman peradaban modern) adalah Tantangan dan Perubahan. 

Benar, jika dulu amygdala membunyikan alarm ketika muncul sebuah bahaya, maka justru sekarang alarm itu berbunyi ketika manusia diperhadapkan pada sebuah perubahan atau tantangan. Tantangan pada jaman sekarang bisa berarti sebuah pertemuan dengan lingkungan baru, orang baru, sistem baru, atau target baru. Ketika tantangan dianggap terlalu besar, maka amygdala akan berfungsi dan bereaksi, akibatnya akses kita ke cortex yang mampu menghasilkan sebuah solusi atau nalar dan fungsi pemikiran akan terhenti. Kita tidak lagi berpikir bagaimana memecahkan masalah, atau memikirkan bagaimana caranya, kita akan bertindak seperti suasana ratusan tahun yang lalu yaitu menyerang (menolak), bertahan (tidak mau berubah), atau meninggalkan sebuah tantangan atau perubahan. Di sinilah rasa takut mendominasi, dan manusia jaman sekarang menyebut rasa takut itu sebuah stres.

Pernahkah BBIM Friends mengalami suasana besok akan ujian, dan hari itu belum siap sama sekali. Apa yang terjadi ? BBIM Friends tentunya merasa kuatir, takut dsb dan kemudian merasa stres. Karena terjadi stres, maka BBIM friends alih-alih memilih untuk belajar, malah sibuk menghilangkan stres dengan jalan-jalan atau nonton. Dan ketika pulang dari nonton, stres lagi, berusaha belajar tidak bisa, karena Cortex sudah tertutup oleh amygdala, akhirnya kita akan memilih untuk menyerah dan tidur, biarlah apa yang akan terjadi terjadilah, toh masih ada kesempatan mengulang tahun depan hhahahaha. Sebenarnya proses berserah kalau dilakukan di awal stres, justru akan membantu supaya amygdala tidak aktif dan justru cortex atau fungsi pemikiran yang akan aktif. 

Kesimpulannya stres pada jaman sekarang timbul karena adanya tantangan atau perubahan yang kita anggap itu terlalu besar untuk dihadapi. Ketika stres terjadi maka fungsi berpikir atau akses ke cortex akan berhenti. Dan ini yang membuat kita suka menolak sebuah perubahan daripada memikirkannya. Lalu bagaimana solusinya ?

Karena sumber stres adalah tantangan atau perubahan yang dianggap terlalu besar. Maka yang bisa kita lakukan adalah membuat tantangan tersebut menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, sehingga otak kita tidak akan melihat tantangan atau perubahan tersebut sebagai sebuah ancaman. 

Misal, BBIM Friends harus merangkum sebuah buku dengan tebal 1000 halaman dalam waktu 3 hari. Ketika BBIM Friends melihatnya secara keseluruhan, dan kebetulan 1000 halaman dan 3 hari adalah hal yang tidak biasa bagi BBIM Friends, maka pada saat itu yang muncul adalah rasa takut dan stres. Dan daripada stres, lebih baik ditinggal saja :) sampai pada hari mau dikumpulkan, tidak ada yang dikerjakan, dan makin stres.

Nah, pada situasi seperti itu BBIM Friends bisa melakukan sebuah tindakan yaitu mengecilkan sebuah tantangan. Misalnya dengan memberikan pertanyaan ke otak seperti : "Bagaimana cara saya menyelesaikan 10 halaman dengan waktu 10 menit ?" Nah ketika otak melihatnya bukan lagi sebagai ancaman, maka penghalang berpikir yaitu amygdala akan berhenti dan tidak berfungsi, dan akses ke pusat berpikir atau cortex akan mudah dilalui. 

Jadi sebagai ringkasan, BBIM Friends bisa melakukan hal ini ketika tiba-tiba terserang rasa takut dan stres akan adanya sebuah tantangan :
  • Menenangkan diri sejenak agar dapat melihat tantangan tersebut dengan jelas.
  • Membuat pertanyaan atau pemikiran kecil seperti : Bagaimana saya bisa menghafal 1 kosa kata baru setiap 3 hari ? Bagaimana saya bisa mengurangi 2 sendok makan untuk mengurangi berat badan setiap kali saya makan ? dsb. Cobalah membuat pemikiran yang tidak membebani tetapi bisa membuat BBIM Friends melangkah menuju penyelesaian sebuah tantangan.
Orang sukses adalah orang yang bisa melihat rasa takut dengan tertata. Ini bedanya takut dan stres. Rasa takut akan tetap ada dalam setiap tantangan. Dan sejarah membuktikan bahwa orang-orang besar di dunia adalah orang-orang yang mempunyai rasa takut, tapi bisa menatanya, dan tidak menyerah kepada istilah seperti kecemasan, stres, atau nervous

Sally Ride seorang asronaut mengatakan :

"Semua petualangan, khususnya ke wilayah yang baru, selalu menimbulkan kehawatiran dan rasa takut".

lt;br />



Kamis, 21 November 2013

Hubungan atara waktu tidur anak dan kecerdasan

 
Tidur sering dihubungkan dengan kemalasan, tetapi ternyata tidur yang termanajemeni dengan baik dapat meningkatkan kecerdasan anak. Berikut ini sebuah artikel yang saya kutip langsung dari blognya Tyas Melani - Science is fun. Semoga setelah membaca artikel ini para orang tua dapat menerapkan sebuah sleep management yang baik buat anak-anak.

Sebuah studi oleh University College London menemukan bahwa anak-anak yang pergi tidur pada waktu yang sama setiap hari, yang jauh lebih cerdas daripada teman mereka yang pergi ke tempat tidur pada waktu yang berbeda setiap malam. Dalam penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Epidemiologi dan Kesehatan Masyarakat, melibatkan lebih dari 11.000 anak-anak berusia 3,5 dan 7 tahun dan menemukan bahwa anak-anak yang tidur pada waktu yang berbeda skor lebih rendah pada tes kognitif dalam membaca, matematika dan keterampilan ruang. Dalam hal ini, para ahli menunjukkan bahwa tidur sangat penting untuk plastisitas otak, yaitu kemampuan otak untuk mengubah dan memodifikasi struktur, yang memungkinkan kita untuk belajar. Selain itu, survei juga membuktikan bahwa ada efek tidur kumulatif. Anak-anak yang tidak pernah pergi ke tempat tidur pada saat yang sama mendapat skor signifikan lebih rendah daripada yang lain dalam semua tes. Lama waktu tidur yang ideal buat anak Meskipun jumlah tidur anak-anak bervariasi sesuai dengan kebutuhan energi mereka, National Sleep Foundation di Amerika Serikat merekomendasikan sebagai lama waktu tidur anak berikut untuk masing-masing kelompok usia: • Bayi: Antara 12 dan 18 jam. • 1-3 tahun: 12 sampai 14 jam. • Anak-anak prasekolah: Antara 11 dan 13 jam. • Dari usia 5-10 tahun: 10 sampai 11 jam. • Remaja: Antara jam 08.05 jam dan jam 09.25.
Tubuh kita memang unik, dirancang dengan sebuah sistem yang luar biasa. Tetapi kabar baiknya bahwa sistem yang diciptakan adalah sebuah sistem yang sangat fleksibel. Kalau tidak begitu, manusia tidak akan bertahan hidup di bumi hingga hari ini. Pengetahuan tentang tubuh, otak dan sebagainya sebaiknya diterapkan bukan sebagai sebuah aturan yang kaku, tetapi sebagai sebuah proses pengembangan untuk kemampuan mempertahankan dan meningkatkan kualitas hidup. Karena salah satu tugas hidup yang dianugerahkan kepada kita adalah untuk meningkatkan kehidupan itu sendiri. Mengeksplorasi kehidupan dari berbagai segi akan membuat hidup lebih bermakna dan menarik.

Selamat belajar dan tidurlah dengan baik.
lt;br />
ogle_page_url="http://belajarbahasainggrismandiri.blogspot.com" style="display: inline-block; height: 280px; width: 336px;">

Senin, 20 Mei 2013

Sebaiknya murid di kelas diijinkan membawa air.


 Sudah banyak artikel yang ditulis mengenai manfaat air bagi kesehatan. Dan banyak pula pembahasan mengenai pentingnya air segar bagi kecerdasan. Dan saya akan membahasnya lagi di sini untuk melengkapi pembahasan lain di blog ini, karena secara fokus blog ini berisi pelajaran bahasa inggris, tetapi di lingkup yang lebih luas juga berbicara tentang proses pembelajaran. Dan unsur kesehatan juga berpengaruh secara signifikan terhadap proses belajar.


Selain nutrisi, air ternyata mempunyai pengaruh besar bagi otak. Sebagian besar otak terdiri dari cairan demikian juga seluruh tubuh kita. Hubungan antar neuron yang terjadi di otak juga melibatkan unsur cairan.

Setiap hari otak kita membentuk saluran-saluran baru akibat proses berpikir, proses ini melibatkan pembelahan sel-sel dalam jumlah cukup banyak. Saluran-saluran yang baru akan membentuk jalur-jalur kecerdasan baru baik berupa pengetahuan atau ketrampilan.

Dalam penelitian yang disebut neuro genesis, memang otak akan berhenti berkembang dan jumlah sel akan menurun ketika menginjak usia tertentu, tetapi dalam penelitian tersebut terbukti bahwa pembentukan jalur-jalur kecerdasan tidak berhenti sampai usia berapa pun, asal otak terus diaktifkan dengan kegiatan belajar dan kegiatan spiritual seperti berdoa dan bermeditasi. Dan dalam semuanya itu unsur air juga berperanan.

Pada saat seseorang mengantuk di kelas atau di ruang kuliah / seminar, seringkali bisa segar kembali setelah meneguk segelas atau sebotol air segar. Oleh sebab itu dalam rangka meningkatkan kemampuan belajar, jangan segan-segan untuk banyak meminum air segar.

Dan sebaiknya murid-murid yang belajar dalam kelas di sekolah-sekolah juga diijinkan untuk membawa air segar ke dalam kelas, memang ada resiko untuk kelas-kelas setingkat kelas 1-4 SD, saya ingat dulu kami sering bermain lempar-lemparan kertas / penghapus karet dan pensil di dalam kelas, jika ada air - akan memunculkan ide yang yang lebih dahsyat : saling siram dalam kelas ......hahahaha....Hal ini mungkin perlu dipikirkan solusinya, mungkin disediakan satu galon air di depan kelas, sehingga jika ada murid yang mulai kehilangan konsentrasi karena cairan elektrolit di otak mulai mengering bisa segera disuruh minum. Perlu diperhitungkan juga resiko peningkatan frekuensi murid untuk ijin ke toilet.Tetapi mengingat manfaat yang lebih besar untuk proses belajar, sebaiknya hal ini mulai dipikirkan.

google_ad_client = "ca-pub-6154690719338636"; /* Belajarbahasainggris */ google_ad_slot = "6420340471"; google_ad_width = 250; google_ad_height = 250; ipt>


Minggu, 03 Maret 2013

Senam untuk Otak Bahasa

Ketika kita mempelajari sesuatu entah itu pelajaran bahasa Inggris atau pelajaran lainnya, seringkali terjadi hal sebagai berikut. Anda sudah mempelajari semuanya, berusaha mengerti dan memahaminya, dan tahap selanjutnya Anda mendapatkan sebuah tingkat pengertian tertentu dari apa yang Anda pelajari. Tetapi kemudian terjadi sebuah masalah, ketika anda diminta untuk menjelaskan apa yang telah anda pahami, Anda merasa tidak mampu menjelaskan. Dan biasanya muncul frasa sebagai berikut : "aku mengerti ....tetapi susah untuk menjelaskannya". Dalam hal ini yang saya maksud adalah menjelaskan sebuah pokok bahasan, bukan menjelaskan sebuah perasaan.


Kesulitan menjelaskan secara teratur apa yang telah dipahami akan menyulitkan seorang pelajar ketika menghadapi ujian yang bertipe essay. Nah, di tulisan blog kali ini saya ingin berbagi tentang sebuah cara untuk membantu mengurangi kelemahan dalam hal tersebut.

Otak mempunyai banyak bagian, termasuk salah satunya bagian otak yang mengatur kemampuan berbahasa, bagian tersebut berada di pusat limbik dari cortex kita. Ada banyak cara untuk meningkatkan kemampuan otak, salah satunya adalah dengan melakukan senam otak. Di tulisan kali ini saya akan membahas hanya satu gerakan yang berhubungan dengan peningkatan kemampuan berbahasa. lakukan gerakan ini di kala santai, seperti pada waktu menonton tv, sedang duduk-duduk santai, atau pada waktu mengobrol dengan teman.Gerakannya adalah sebagai berikut :


1. Duduk rileks di atas sebuah kursi, kemudian silangkan kaki di atas kaki yang lain seperti pada gambar di atas. (Maaf apabila gambarnya kurang indah :) )


2. Tekan bagian tengah mata kaki dengan tangan kiri seperti pada gambar di atas.


3. Sambil tetap menekan bagian tengah mata kaki dengan tangan kiri seperti pada gambar 2, secara bersamaan tangan kanan menekan bagian tengah dari betis seperti pada gambar di atas. Lakukan tekanan sampai agak terasa sakit, tapi tidak usah mengerahkan tenaga terlalu berlebihan.

4. Setelah kedua posisi tangan sudah benar, gerakan selanjutnya adalah menggerakkan bagian telapak kaki ke atas dan ke bawah dalam ritme sedang - sambil kedua tangan tetap berada pada posisi yang telah dijelaskan di atas. Gerakan ini seperti ketika Anda duduk bersilang kaki sambil menunggu sesuatu, biasanya telapak kaki akan bergerak untuk menyeimbangkan kegelisahan. Nah seperti itulah. Lakukan dengan posisi sebaliknya, dan lakukan sesering mungkin. Semoga bermanfaat.
ipt>

Kamis, 06 Mei 2010

Mengasah otak dengan SUDOKU


Di luar negeri, permaianan sudoku sedang mewabah. Bahkan, permainan angka ini menjadi epidemi nasional di Jepang. Tua muda, laki-laki, perempuan, semua kecanduan. Selain mengasyikkan, permainan teka-teki tanpa kata ini juga bisa mengasah logika otak kita.


Salah satu komentar dalam buku Sudoku yang ditulis oleh Mitsuko Komurata (Penerbit : Mitra Media) mengatakan seperti ini :
"Seperti permainan bahasa kokology, permainan sudoku sekarang menguasai dunia. Kita tidak akan pernah tahu senjata rahasia Jepang lainnya" Daily Telegraph

Mengasah logika otak, ini yang menarik dalam permainan ini. Permainan terdiri dari kotak 6x6 / 9x9 / 12x12, tugas kita adalah menemukan angka-angka yang hilang di setiap kotak dengan syarat setiap kotak, setiap lajur dan setiap kolom hanya boleh diisi angka 1-6 / 1-9 / 1-12.

Permainan ini sangat mengasyikkan dan menantang otak kita. Dijamin Anda akan larut dalam permainan sehingga konsentrasi Anda juga akan terlatih. Gambar di atas adalah salah satu permainan Sudoku yang harus dipecahkan.

Contoh : anda lihat pada kotak nomor 3, di situ ada angka 4,5,6,7. Berati di kotak tersebut yang harus ditentukan adalah angka 1,2 3.

Misal kita memikirkan letak angka nomor 1. Lihat di kolom tujuh ada angka 1, maka tidak mungkin 1 kita letakkan di kolom 7. Di baris 3 juga ada angka 1, maka ada 3 kotak lagi yang mungkin menjadi tempat yang tepat untuk angka 1 di kotak 9. Coba analisa lebih lanjut, dan temukan keasyikan SUDOKU.

Siapkan pensil dan penghapus untuk memulai permainan ini.

Selamat melatih otak.

Kamis, 22 April 2010

Permainan asah otak

Peneliti di Inggris mengatakan bahwa permainan asah otak yang seperti selama ini dikenal tidak berkorelasi dengan peningkatan kecerdasan.Dalam studi yang melibatkan 11.430 partisipan di seluruh Inggris diketahui bahwa latihan asah otak dengan permainan-permainan tersebut gagal meningkatkan kemampuan fungsi otak secara umum termasuk tingkat intelejensia seseorang (okezone.com)


Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa menjaga diri untuk tetap aktif secara mental lebih berguna daripada memainkan permainan ini untuk mengingkatkan kecerdasan. Anda dianjurkan untuk lebih banyak membaca buku dan belajar bahasa asing daripada menghabiskan uang untuk membeli permainan semacam itu.

So....aktifkan kecerdasan Anda, mulai belajar bahasa secara lebih intensif, banyak membaca buku, atau sering berlatih untuk menulis.

Selasa, 09 Maret 2010

Otak Tengah

Akhir-akhir ini kita santer mendengar tentang aktivasi otak tengah (Midbrain Activation) yang diklaim bisa mencerdaskan peserta aktivasi ini. Program ini cukup menarik karena ditandai dengan sebuah fenomena Blind Fold Reading Method ( Membaca dengan mata tertutup). Sebagai seorang yang tertarik dengan dunia pendidi kan, kemunculan metode ini sangat menarik, karena memang pada kenyataannya kita baru tahu sekian persen dari kemampuan otak kita yang sesungguhnya. Kebetulan saya sudah melihat demo dari program ini, memang sulit dipercaya, tapi ini nyata dan layak untuk diikuti perkembangannya.
Saya melihat anak-anak yang dengan lancar membaca dengan mata tertutup, bahkan berjalan, bersepeda seperti Dedy Corbuzier. Sangat fenomenal dan saya berharap ini sebuah perkembangan yang bagus dari penelitian tentang otak. Yang paling penting dari program semacam ini adalah hasilnya harus signifikan meningkatkan kecerdasan, kemampuan Blindfold Reading seharusnya berjalan seimbang dengan peningkatan kecerdasan, karena kalau tidak kita hanya akan menciptakan keanehan saja.

Selasa, 29 Desember 2009

Belajar Bahasa Mencerdaskan Otak

Ternyata mempelajari berbagi bahasa asing bisa mencerdaskan dan mengaktifkan sambungan-sambungan neuron di otak. Seperti kita ketahui bahwa otak terdiri dari hampir 1 trilyun sel yang terhubung oleh dendrit dan akson, nah kalau kita aktif untuk beraktifitas atau belajar, maka koneksi akan semakin rapat sehingga proses berpikir juga akan menjadi lebih cepat.
Belajar Bahasa asing akan menambah aktivitas otak kita, bahasa-bahasa yang menggunakan huruf yang berbeda seperti bahasa Arab atau bahasa Mandarin dan Jepang juga akan meningkatkan kekuatan daya ingat, karena banyaknya huruf yang harus diingat termasuk kombinasi-kombinasi yang terjadi dalam bahasa tersebut.
Jadi ingin otak tetap aktif sepanjang masa? Jangan ragu untuk belajar bahasa asing.

Kamis, 18 Desember 2008